Fitnes memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita. Namun, terlalu banyak melakukan aktivitas fitnes juga bisa membawa risiko kesehatan yang serius. Risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat fitnes yang berlebihan perlu diwaspadai agar kita tetap sehat dan bugar.
Menurut dr. Zaidah, seorang ahli kesehatan, “Fitnes yang berlebihan bisa menyebabkan cedera pada otot dan sendi kita. Terlalu sering melatih otot tanpa memberikan waktu untuk pemulihan bisa menyebabkan overuse injuries yang cukup serius.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya fokus pada intensitas latihan, tetapi juga memberikan waktu yang cukup untuk tubuh kita pulih.
Selain itu, risiko kesehatan lain yang mungkin timbul akibat fitnes yang berlebihan adalah peningkatan risiko terjadinya gangguan makan. Menurut psikolog klinis, dr. Andi, “Beberapa orang yang terlalu obsesif dengan fitnes bisa mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Mereka cenderung mengontrol makanan yang masuk ke tubuh mereka secara berlebihan demi mencapai tubuh yang ‘ideal’.”
Tak hanya itu, fitnes yang berlebihan juga bisa berdampak pada gangguan tidur dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, orang yang terlalu sering melakukan latihan fisik yang berat cenderung mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Hal ini bisa berdampak pada penurunan sistem kekebalan tubuh, yang membuat kita rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan aktivitas fitnes. Kita perlu mendengarkan tubuh kita dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan. Jangan terlalu terpaku pada angka atau ukuran tubuh yang ‘ideal’, tetapi fokuslah pada kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh.
Jadi, jangan sampai fitnes yang seharusnya memberikan manfaat bagi kesehatan malah menjadi risiko kesehatan yang serius. Tetaplah berolahraga dengan bijak dan konsisten, agar kita tetap sehat dan bugar tanpa harus mengorbankan kesehatan tubuh kita.