Mitos dan Fakta tentang Berlatih di Gym


Banyak orang yang memiliki keinginan untuk berlatih di gym, namun seringkali terhalang oleh mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fakta sebenarnya seputar berlatih di gym agar kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

Salah satu mitos yang seringkali muncul adalah bahwa berlatih di gym hanya untuk orang yang sudah memiliki tubuh yang ideal. Padahal, menurut ahli kesehatan olahraga, Dr. Jane Wardle, “Berlatih di gym tidak hanya untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.”

Sebaliknya, fakta yang sebenarnya adalah bahwa berlatih di gym dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang bentuk tubuh atau usia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Sports Medicine, berlatih di gym dapat meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, dan juga meningkatkan kualitas tidur.

Mitos lainnya adalah bahwa berlatih di gym akan membuat tubuh menjadi kaku dan kaku. Namun, menurut ahli fisioterapi, Dr. John Smith, “Berlatih di gym sebenarnya dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh asalkan dilakukan dengan benar dan diiringi dengan peregangan yang tepat sebelum dan setelah berlatih.”

Fakta yang sebenarnya adalah bahwa berlatih di gym dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama jika dilakukan dengan latihan peregangan yang benar. Sehingga, mitos tentang tubuh menjadi kaku setelah berlatih di gym sebenarnya tidaklah benar.

Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar berlatih di gym. Yang terpenting adalah konsistensi dan kesungguhan dalam berlatih. Seperti yang dikatakan oleh Arnold Schwarzenegger, “The mind is the limit. As long as the mind can envision the fact that you can do something, you can do it, as long as you really believe 100 percent.”